Harga TERBAIK, Unit Lengkap Dan Ready Stock TERCEPAT, Hanya ADA di KIA

Selasa, 10 Januari 2012

Kia Picanto, Rio dan Optima Raih Sertifikasi Lingkungan

foto
New KIA Picanto (Dok. Kia)
TEMPO Interaktif, Seoul - Tiga model keluaran Kia -- Kia Picanto, Kia Rio, dan Kia Optima -- berhasil meraih sertifikat lingkungan dari TUV Nord sebuah organisasi inspeksi independen asal Jerman. Proses perakitan canggih ketiga model ini mendapat sertifikat ISO 14040 Life Cicle Assessement (LCA).
Inspeksi LCA tidak hanya mempertimbangkan apa yang keluar pipa dari mobil, tetapi juga dampak lingkungan dari proses produksi keseluruhan sepanjang umur kendaraan. Salah satunya adalah pilihan bahan dan daur ulang.
Benny Oeyen, Wakil Presiden Pemasaran dan Produk Perencanaan Kia Motors Corporation seperti dikutip laman autoevolution.com, Kamis, 18 Agustus 2011 mengatakan pengakuan dari berbagai organisasi industri independen di seluruh dunia ini menunjukkan kualitas dan metode produksi yang efisien.
"Kia sangat berkomitmen meminimalkan dampak kendaraan pada lingkungan. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi kami terutama untuk Sportage," kata Benny Oeyen.
Sportage yang diproduksi di Zilini, Slovakia, telah disertifikasi pada tahun 2008 sebagai fasilitas ramah lingkungan. Pabrik ini mendapatkan sertifikat ISO 14001 International Certificated of Enviromental Management. Keterangan pers Kia menyebutkan pabrik ini menggunakan teknologi mutakhir untuk memastikan produksi dan limbah memiliki dampak minimal pada lingkungan.
RAJU FEBRIAN
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Tempo Interaktif. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan

Kamis, 05 Januari 2012

Waspadai Mesin Kurang Greng Saat Start

Dalam kondisi normal, begitu kunci kontak pada posisi "on" dan kunci diulir menuju titik start, mesin langsung menyala. Namun, pada kondisi tertentu terjadi sebaliknya. Mesin tidak langsung hidup dan kita mesti mengulangi beberapa kali mengulir kontak ke posisi start.

Kondisi ini merupakan permulaan dari kekurangberesan pada kelistrikan dan mesin. Dan ini sering dialami mobil dengan bahan bakar mesin, terutama yang masih menggunakan sistem pengapian platina.

Kesulitan menghidupkan mesin seperti kasus di atas terkait dengan masalah sempurna atau tidak sempurnanya pembakaran. Pembakaran akan berlangsung sempurna dengan syarat: kompresi masih bagus, campuran bahan bakar - udara yang tepat, dan posisi awal penyalaan atau percikan bunga api masih akurat dan bunga api masih bagus. Ditandai nyala api biru pada ujung busi.

Banyak kemungkinan yang menyebabkan mesin kurang fit. Tapi setidaknya ada tiga kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Campuran Bahan Bakar

Kekurangtepatan tepatan campuran antara bahan baker dan udara, selain bisa karena mutu bahan bakar juga bisa disebabkan oleh setelan karburator yang kurang tepat. Terlalu rapat / renggang pada setelan Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) di karburator. (Pada mesin dengan sistem injeksi, hal ini biasanya terjadi karena setelan pada variabel resistor tidak tepat.) Juga bisa disebabkan karena kotornya saluran bahan bakar, saringan bahan bakar dan saringan udara.

2. Kompresi

Bila kompresi yang dihasilkan mesin lebih rendah dari yang dibutuhkan, sudah tentu akan mempersulit terjadinya pembakaran. Praktis mesin sulit hidup. Kekurangtepatan ini bisa terjadi karena celah katup yang tidak tepat, terjadi keausan pada dudukan dan kepala katup, banyak kerak karbon pada kepala dan dudukan katup.

Bisa pula karena ring piston aus, dinding silinder aus, atau gasket silinder head retak. Kerusakan pada komponen-komponen di atas dapat menyebabkan kebocoran kompresi sehingga tekanan yang dihasilkan mesin rendah.


3. Pengapian

Percikan bunga api yang kurang kuat dan kurang tepat juga dapat menyebabkan mesin susah hidup. Kondisi ini biasanya dipicu oleh platina yang sudah aus, lemahnya daya serap kondensor atau pun karena nilai tahanan kumparan pada coil pengapian sudah tinggi akibat panas. Jika komponen-komponen itu masih bagus bisa disebabkan oleh berubahnya awal pengapian dan ukuran celah platina yang telah berubah. Stel ulang sesuai standar.

Selain itu, percikan yang lemah dan tidak tepat juga dapat disebabkan oleh tahanan kabel busi yang tinggi dan celah busi yang terlalu besar.

Kebanyakan pengendara mendiamkan saja jika mengalami kasus mesin yang sedikit susah hidup. Mungkin karena mesin masih dapat dihidupkan setelah beberapa kali kunci kontak diputar. Padahal, apabila dibiarkan bukan tak mungkin muncul dampak yang jauh lebih buruk: baterai soak misalnya.
Baterai dapat soak karena pemakaian arus listrik yang berlebihan pada saat start.

Selain baterai soak, apabila terjadi campuran yang tidak tepat (pembakaran yang tidak sempurna) yang jelas konsekuensi berikutnya adalah tenaga mesin berkurang dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Sebetulnya, setingan mesin yang mendukung kesempurnaan sistem pembakaran dapat terjaga apabila pengendara tidak mengabaikan jadwal engine tune up secara periodik. Karena, pada saat ini akan dilakukan penyetelan-penyetelan dan pemeriksaan komponen-komponen mesin.

Jadi, ingat. Jangan lupakan engine tune up secara periodik. Selain demi kenyamanan dan keamanan, dari sana problem-problem kecil akan dicegah agar tidak membesar. (astraworld/rsd)

Tiga Langkah Berhemat Bahan Bakar

KapanLagi.com - Bisa menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah hal yang menarik. Selain volume mesin, tingkat konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh gaya kita mengemudi, kondisi mesin dan kekerasan tekanan ban.

Suka memblayer mesin, ngebut, bermain-main dengan akselerasi adalah sebagian dari gaya mengemudi yang boros bahan bakar. Sebaliknya, mengemudi dengan tenang, akselerasi lembut dan penempatan gigi perseneling yang pas bisa menekan konsumsi bahan bakar.

Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Perawatan rutin dan kebiasaan mengemudi yang baik akan sangat membantu dalam berhemat.

Akselerasi Lembut

Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat.

Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.

Kenali Takanan Ban

Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.

Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.

Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.

Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi

Patuhi Pola Perawatan Rutin

Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti mengganti filter udara secara periodik.

Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk. (rsd)

Tips Mengatasi Mobil Mogok

Sebagai seorang yang mengemudikan mobil, pastinya Anda pernah merasakan salah satu kejadian paling tidak mengenakkan yang pernah dialami seorang pengemudi mobil yaitu mogok. Kejadian tersebut pastinya sangat menyebalkan, terutama bila Anda sedang diburu waktu untuk bisa segera sampai di suatu tempat.

Ditambah kenyataan bahwa Anda kurang paham mengenai seluk-beluk mesin, komplit sudah penderitaan.Untuk mengatasinya (terutama bagi Anda yang tidak mengerti mesin mobil), ada tips-tips singkat yang mungkin bisa dilaksanakan. Siapa tahu, dengan pengetahuan baru ini, kerusakan yang dialami mobil tidak parah dan masih bisa diakali supaya bisa jalan sampai ke bengkel terdekat. Lagipula, Anda tentunya tidak ingin mobil kesayangan (atau mungkin satu-satunya) ditaruh di sebuah tempat yang asing bukan? Berikut kiat-kiatnya:

1. Periksa power listrik di koil apakah tersambung atau tidak
2. Lihat distributor dan tempel ke bodi mobil, kemudian starter mobil mengecek ada power/percikan listrik atau tidak.
3. Bila tidak ada, periksa bagian platina apakah kotor/tidak.
4. Ulangi langkah kedua, kalau ada pengapian berarti mobil siap jalan.
5. Bila masih juga mogok coba cek bahan bakar. Ambil botol, masukkan selang bensin ke botol lalu starter mobil. Kalau bensin keluar, berarti bahan bakar masih berfungsi baik.
6. Bila tidak keluar, berarti pompa/saringan bensin kotor. Kalau sudah begini tidak bisa lain, telepon bengkel langganan supaya mobil Anda bisa diderek dan diperbaiki

Membersihkan Jamur dari Kaca Mobil

Kaca mobil adalah salah satu bagian kendaraan yang sangat penting, karena bisa menjaga kita agar terhindar dari sinar ultra violet atau air hujan yang kerap muncul pada saat tidak terduga. Tak heran bila bagian ini nyaris selalu terlihat kotor, namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Kaca yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi kusam dan menjadi tempat tumbuhnya jamur.Untuk menghindarinya, bersihkan kaca mobil Anda dengan teratur dalam jangka waktu tertentu (kalau perlu setiap hari di musim hujan).

Untuk melakukannya tidak perlu ke salon kecantikan mobil, sebab hanya butuh benda-benda sederhana yang bisa diperoleh dari dalam rumah seperti sabun mandi cair dan spons pembersih. Berikut adalah kiat-kiat jitu membersihkan kaca supaya terhindar dari jamur.Langkah pertama adalah membasuh bagian permukaan kaca yang terkena noda/kotoran dengan air bersih. Untuk melakukannya, gunakan lap yang tidak berserat sebab permukaan kasar pada lap berserat bisa membuat kaca Anda yang tadinya mulus jadi tergores dan meninggalkan bekas. Berikan sabun (biasanya sabun cair yang telah dicampur dengan air) ke permukaan kaca, kemudian lap sampai busa merata.Untuk membilasnya, siram air ke permukaan kemudian disusul oleh pengeringan dengan menggunakan lap.

Untuk fase ini, usahakan supaya lap tidak basah. Dengan demikian, kaca jadi bebas dari noda dan karat. Sebagai langkah perawatan, hindari memarkir mobil dalam keadaan terjemur langsung oleh terik matahari karena bisa mempercepat proses timbulnya jamur. Kemudian, setiap habis bepergian, jangan lupa bersihkan mobil dengan menggunakan lap atau kemoceng. Dan terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kaca mobil minimal dua minggu sekali (tentunya selain dicuci).

Tips Perbaiki AC Mobil

AC dalam sebuah kendaraan roda empat, lambat laun menjadi sebuah kebutuhan. Dan fungsinya pun sudah tidak bisa dikompromikan lagi. karenanya jika AC mobil tak berfungsi dengan baik terkadang awak kendaraan jadi serba salah. Bila kaca dibuka debu dan asap kendaraan masuk. Sementara jika ditutup, maka rasa pengap akan menyerang.

Nah untuk mengatasi kendala yang disebutkan, ada tips singkat yang kira-nya dapat dilakukan sebagai alternatif sebelum memeriksakan kendaraan Anda pada tangan ahlinya. Sebelumnya mungkin ada sejumlah gangguan yang dapat timbul hingga fungsi AC tidak dapat bekerja secara optimal. Gangguan pada AC biasanya dikarenakan saluran buang evaporator tersumbat dan penyebabnya sendiri yakni :

• Saluran karet terimpit atau melintir.
Air buangan akan berbalik naik, ketika saluran penuh air akan meluap dan saluran lepas dari outlet meski  telah dilengkapi klem.

• Tersumpal kotoran.
Saluran buang bisa tersumpal lumpur karena ujung saluran ini berada di kolong mobil. Saluran itu lepas dari pipa outlet evaporator.

Nah untuk mengatasinya adalah sbb :
1. Siapkan obeng kembang (+), lalu buka pilar penutup utama kanan dan kiri yang biasanya berwarna senada dengan interior.
2. Buka penutup AC kanan dan kiri dengan obeng. Lalu lepas penutup sakelar AC dengan membuka 2 buah sekrup. Kemudian lepas 8 sekrup pemegang dan 4 penutup saluran masuk serta saluran buang blower.
3. Buka 13 sekrup tutup blower bagian bawah, lakukan hal ini dengan teliti dan jangan dipaksa saat mencabutnya.
4. Periksa dan bersihkan tutup itu dengan lap kering. Amati slang yang terjepit, melintir atau lepas, lalu perbaiki posisinya hingga tak lagi terjadi gangguan.
5. Pastikan kompresor ujung slang bersih dari kotoran. Kemuaidna rangkai kembali semua komponen dengan teliti.

Nah mudah bukan…? Selamat mencoba

Merawat Cakram Rem Mobil

Rem adalah salah satu bagian paling vital dalam pengoperasian kendaraan Anda (mobil misalnya). Keberadaan rem sangat penting untuk memberikan rasa aman saat penggunaan mobil, namun berfungsinya peranti satu itu sangat tergantung dengan bagaimana cara kita merawatnya. Kalau perawatan diabaikan, hampir pasti fungsinya juga tidak optimal.Ujung-ujungnya, keselamatan kita (dan orang lain) saat berkendara terancam.Untuk menjaga supaya rem tetap pakem tidak sulit, asalkan kita tahu bagaimana kiat-kiatnya. Pertama yang harus diperhatikan adalah bagian disc break dan tromol, dan memeriksa kualitas minyak rem, saluran rem, dan kampas rem itu sendiri. Untuk minyak rem, biasanya harus diganti atau dibersihkan setelah mobil menempuh 10.000 km. Perhatikan bagian ini dengan seksama supaya tidak kosong, dan perhatikan perbandingan antara bagian depan dan belakang (2:1). Bagian depan mendapat porsi lebih besar sebab paling sering digunakan saat mobil direm.

Langkah berikut adalah memeriksa kampas rem apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Caranya, lepaskan roda dengan kunci, perhatikan bagian disc break dan lepas pegangan kampas rem dengan alat martil atau obeng. Bila kampas rem kotor, gunakan amplas/sikat/kuas untuk membersihkannya. Semakin bersih kampas rem, semakin bagus dan kuat fungsinya. Berikan gemuk/pelumas pada bagian besi penahannya, namun hindari supaya tidak terkena bagian sepatu rem. Pasang kembali kampas, dan kancingkan.Hal terakhir yang harus diperhatikan supaya rem senantiasa berfungsi dengan baik adalah perawatan yang teratur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usahakan supaya minyak diganti setiap mencapai 10.000 km, sedangkan untuk kampas biasanya antara 20-25.000 km (otomatis) dan 40.000 km (manual). Jangan lupa untuk mengecek kondisi minyak rem setiap dua minggu sekali.